Kemenangan demi kemenangan diraih oleh pasukan Rasulullah. Melalui komandan-komandan muda yang memimpin peperangan, Islam semakin meluas di masa khulafaurrasyidin. Bahkan hingga menular ke negeri pertiwi. Semangat jihad menumpas penjajahan Eropa, sama kuatnya dengan khilafah nenek moyangnya. Pekikan takbir bung Tomo dan Pangeran Dipenogoro bukan sekedar fiktif yang ada di buku sejarah SMP-SMA. Itu adalah semangat juang tinggi untuk menyingkirkan kafir barat. Karena janji Allah akan kemenangan serta nasionalisme yang tinggi Indonesiapun merdeka. Dalam perjuangan, kita tidak berbicara tentang kemenangan. Biarlah seorang pejuang tetap mempunyai nilai tersendiri di hadapan Tuhannya dan para saksi yang juga syahid di jalanNya. Tapi pejuang tetap pejuang walau tanpa kemenangan. Akan menjadi gagal paham kita jika penilaian dari sebuah perjuangan hanya hasil semata. Kita akan terlihat materialistis. Tidak semua Rasul dan Nabi Allah sukses dalam perjuangan dakwah. Apakah umat Nuh as be...