Segelintir orang menjerumuskanmu ke dalam penjara, mengira
jeruji dapat menghentikan ide dan semangat. Padahal keyakinan seseorang tidak
pernah ada yang bisa membendung. 2012 rakyat Mesir memilih atas kesadaran dan
dalam ruang lingkup demokrasi. Tapi kau dijatuhkan atas nama kehormatan dan
aturan yang seluruh dunia tahu itu lelucon dunia.
Benar apa katamu, saat dirimu dihalangi untuk menerima alquran
dalam penjara, padahal kaulah presiden yang hafal alquran. Halangan itu justru
menunjukan ketakutan mereka akan kekuatanmu dan kekuasaan Allah swt. Entah sejak
kapan kitab suci agama-agama dilarang masuk ke penjara.
Presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis justru
digulingkan dengan tuduhan spionase. Sejak saat itu kondisi Mesir seakan tidak
berdemokrasi, negara kembali dikuasai militer. Kau dihukum mati, tapi tetap
idola semuanya. Perjuangan tetaplah perjuangan sekalipun kau digantung. Ada
kesamaan dengan banyak orang yang ada pada dirimu yaitu perjuangan.
Kau tidak mendapat kunjungan sejak bulan yang lama,
obat-obatan pun tidak diizinkan masuk ruang sempit itu. Itulah saya bilang agar hati-hati dengan
omong kosong HAM. Wajar Turki menyebut Mesir telah membunuhnya secara perlahan.
Sejak itu golonganmu dituduh sebagai teroris, tuduhan yang
tidak pernah bertuah dan tanpa langkah. Sampai sekarang belum bisa dijelaskan
bagaimana menjadi teroris, sedangkan orang yang meneror dipenjarakan. Alat
tulis tidak diizinkan masuk, kunjungan pun jua. Dan kita semua manusia,
kerasukan hero apa kau sampai mereka begitu enggan untuk sekadar menganggapmu
sesama manusia.
Kaulah Muhammad Muhammad Mursi Isa Alayyat, kini kau
merdeka. Selamat!
Komentar
Posting Komentar