Apakah kematian di dunia itu mati?
Dan yang hidup di dunia itu hidup?
Kita dilahirkan hidup, tapi tidak
semua orang hidup
Sebagian nama masih tetap hidup,
ketika jasadnya di kubur
Kita lahir dari sebuah Rahim, tapi
bukan awal kehidupan
Kita mati ke liang kubur, bukan
akhir kehidupan
Mari kita tetap berjalan kawan
Kita manusia, beragama, berkeyakinan
Hidupnya bukan hanya tentang nafas,
hewan pun bernafas
Agama ini hidup kita,
Saat kita menjejakinya, maka itulah
kehidupan
Bukan untuk berlari, berusaha
memperpanjangnya
Langkah kita untuk agama, pendakian
kita untuk agama, senyuman kita untuk agama
Semua perjuangan untuk agama,
Lantas apalagi yang akan mematikan kita
Jangan lupa untuk apa kita hidup,
kalau bukan untuk mati
Karena bertemu kita pun berpisah,
karena hidup kita pun mati
Lalu karena mati kita hidup kembali,
dan bahagia
Bagi mereka yang menangis karena
agama
Daging kita milik belatung, hati
kita milik pasangan, nyawa kita milik Tuhan
Milik kita hanya perjuangan membela
Islam
Hanya itu bukan?
Sekarang saya mengerti mengapa
sebagian orang mati bahagia
Karena mereka tidak pernah
memberatkan bumi
Memberatkan dengan kemusyrikan,
keangkuhan, kedurhakaan
Kekikiran, kebodohan, kesombongan,
kezaliman
Hidupnya menyuburkan tanah bumi,
Bumi tentram karena diberikan
bayangan senyum,
Bukan kesedihan dan tetesan air mata
Pada saatnya kembali, tanah
menyambutnya dengan lembut
Semoga tetap dalam keistiqomahan
Sohibi jundani :'(
BalasHapusSemuga Allah mengumpulkan engkau di syurga bersama para ahlul quran yg lainnya
amiin :(
Hapus