Oleh : Iqbal M Nursalim
(Mahasiswa Universitas Omdurman - Sudan)
Telah tiba saat dimana letupan-letupan kecil bersatu menjadi sebuah ledakan yang begitu dahsyat.
Telah tiba saat dimana rakyat muak dengan kekuatan hukum yang dipermainkan dan tak bisa apa-apa.
Telah tiba saat dimana masyarakat dipertontonkan dengan ketidakadilan dan penegakan hukum hanya sebuah ocehan belaka.
Mungkin hukum sedang sakit sehingga kami harus menjenguknya.
Mungkin penegak hukum dalam keadaan yang sulit sehingga kami harus mendukungnya.
Mungkin ada pihak yang mengganggu penegakan hukum sehingga kami harus melawannya.
Mungkin ada pihak yang tidak suka jika negri ini berkeadilan sehingga kami harus membinasakannya.
Siapapun itu, pihak manapun itu, tidak menjadi penghalang untuk menjadikan negeri ini berkeadilan.
Wahai ibu pertiwi...
Hari ini kami datang untuk menjenguk hukum yang sedang sakit.
Hari ini kami datang untuk menjenguk hukum yang sedang sakit.
Wahai ibu pertiwi...
Hari ini kami datang untuk mendukung para penegak hukum.
Hari ini kami datang untuk mendukung para penegak hukum.
Wahai ibu pertiwi...
Hari ini kami datang untuk melawan para pengganggu penegakan hukum.
Hari ini kami datang untuk melawan para pengganggu penegakan hukum.
Wahai ibu pertiwi...
Hari ini kami datang untuk membinasakan pihak-pihak yang tak ingin negeri ini berkeadilan.
Hari ini kami datang untuk membinasakan pihak-pihak yang tak ingin negeri ini berkeadilan.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang adil maka dengan ini kami akan memerdekakan indonesia dari segala bentuk penjajahan modern.
Saksikanlah !!!
Sumber :
http://wp.me/p7OQgh-8
Komentar
Posting Komentar