Seharusnya, azab yang Allah timpakan kepada umat Nabi Luth dan istrinya sudah cukup menjadi peringatan bagi kaum LGBT. Ya, bahkan lebih dari cukup. Alasan turunnya azab, jelas karena perbuatan yang tidak beradab dan sangat dilaknat (gay, homo) oleh Allah. Pula dengan azabnya yang sudah jelas. Tapi masih saja ada yang mengelak. Atas nama human right, tafsir yang nyeleweng atau yang anggap penyebab hancurnya kaum Luth adalah karena bencana biasa bukan karena perilaku homo umatnya. Entahlah, mungkin masih banyak lagi alasan lain dari para penyembah LGBT. Tapi yang jelas Alquran tidak menerima perilaku itu. Untuk umat islam mungkin sudah jelas panduannya. Al-quran menyampaikannya sejak dulu dan sangat mudah dipahami. Jangan kita mau dipalingkan oleh setan dan iblis untuk menghalalkan praktik homo. Urusan sesat menyesatkan iblis ahlinya. Semenjak Iblis ditetapkan sesat oleh Allah karena menentang perintahnya. Sejak itulah iblis berjanji untuk terus mengajak sebanyak-banyaknya manusia ikut...