ikhwan fi llah.
kehidupan sangat membutuhkan terhadap visi misi atau tujuan, karena dari itu akan muncul semangat serta jalan yang jelas pula. sehingga begitu fatalnya energi dari visi misi dari setiap pribadi, entah itu
umum atau khusus, entah itu pribadi indonesia, negara, sekolah.
tapi intinya tetap mencapai itu dengan cara bersih dan benar serta mengangkat keinginan, semangat dan pasrtisipasi setiap syahsun.
Kala itu beberapa tahun yang lalu, sempat otak ini disibukan dengan visi "... menciptakan kader ulama" mungkin antum pernah mendengar itu di beberapa tempat. tapi ketika mengkritisasinya coba lihat dengan seksama, mengapa keinginan mereka, lembaga atau negara untuk menciptakan kader
ulama? mengapa hanya kader ulama? mengapa tidak ulama saja?
kala itu cukup aneh memikirkan ini, karena nyatanya benar, kalo memang ingin mendapatkannya mengapa hanya sampai sana, bukankah ingin memunculkan energi yang kuat tuk mendapatkannya?? kejarlah derajat tertinggi.
ikhwan fi llah
Coba luaskan dulu pikiran kita, tenangkan juga hati kita. kita dijadikan kader ulama bukan semata hanya sampai sana, justru ini menyatakan bahwa begitu tingginya ilmu yang ada dunia, yang Allah ciptakan sebegitu besar kapasitas otak manusia belum tentu menguasai ilmu yang ada dunia ini, maka janganlah terlalu cepat puas terhadap ilmu. itulah makna kader disini yakni menetapkan bahkan meningkatkan keingina untuk menjadi ulama, juga menyadarkan bahwa kita itu masih berada dalam kaderisasi, sehingga untuk menghilangkan kalimat kader itu terus tuntut ilmu.
Baiklah, itu sedikit filosofi mengapa kita harus tetap menjadi kader ilmu. Tapi sayang banyak mereka disana tentunya di sekeliling kita yang hanya memasang kader ulama sebagai visi dan misi semata, padahal makna di balik itulah yang menciptakan tekad yang kuat bagi mereka di bawah komando visi dan misi itu, mereka hanya mengira pelengkap dari beberapa visi yang lain bahkan ada juga yang tidak tahu sama sekali maksud itu.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang tetapkan tawadhu dan dalam hati setiap orangnya bahwa kita itu masih rendah, masih kader perlu usaha lebih keras untuk mencapai visi yang lebih tinggi.
wallahu 'alam bisshowab
kehidupan sangat membutuhkan terhadap visi misi atau tujuan, karena dari itu akan muncul semangat serta jalan yang jelas pula. sehingga begitu fatalnya energi dari visi misi dari setiap pribadi, entah itu
umum atau khusus, entah itu pribadi indonesia, negara, sekolah.
tapi intinya tetap mencapai itu dengan cara bersih dan benar serta mengangkat keinginan, semangat dan pasrtisipasi setiap syahsun.
Kala itu beberapa tahun yang lalu, sempat otak ini disibukan dengan visi "... menciptakan kader ulama" mungkin antum pernah mendengar itu di beberapa tempat. tapi ketika mengkritisasinya coba lihat dengan seksama, mengapa keinginan mereka, lembaga atau negara untuk menciptakan kader
ulama? mengapa hanya kader ulama? mengapa tidak ulama saja?
kala itu cukup aneh memikirkan ini, karena nyatanya benar, kalo memang ingin mendapatkannya mengapa hanya sampai sana, bukankah ingin memunculkan energi yang kuat tuk mendapatkannya?? kejarlah derajat tertinggi.
ikhwan fi llah
Coba luaskan dulu pikiran kita, tenangkan juga hati kita. kita dijadikan kader ulama bukan semata hanya sampai sana, justru ini menyatakan bahwa begitu tingginya ilmu yang ada dunia, yang Allah ciptakan sebegitu besar kapasitas otak manusia belum tentu menguasai ilmu yang ada dunia ini, maka janganlah terlalu cepat puas terhadap ilmu. itulah makna kader disini yakni menetapkan bahkan meningkatkan keingina untuk menjadi ulama, juga menyadarkan bahwa kita itu masih berada dalam kaderisasi, sehingga untuk menghilangkan kalimat kader itu terus tuntut ilmu.
Baiklah, itu sedikit filosofi mengapa kita harus tetap menjadi kader ilmu. Tapi sayang banyak mereka disana tentunya di sekeliling kita yang hanya memasang kader ulama sebagai visi dan misi semata, padahal makna di balik itulah yang menciptakan tekad yang kuat bagi mereka di bawah komando visi dan misi itu, mereka hanya mengira pelengkap dari beberapa visi yang lain bahkan ada juga yang tidak tahu sama sekali maksud itu.
"bahwa kita akan selamanya kader ilmu agar selalu lebih merasa bahwa kita sangat kurang terhadap ilmu dan terus mencarinya"
Oleh karena itu, mulai dari sekarang tetapkan tawadhu dan dalam hati setiap orangnya bahwa kita itu masih rendah, masih kader perlu usaha lebih keras untuk mencapai visi yang lebih tinggi.
wallahu 'alam bisshowab
Komentar
Posting Komentar