Langsung ke konten utama

nostalgia..

kita. anak kecil dulu
Buat yg lahir th 1980 - 2000 Msh inget ga?
Jaman SD kita dulu yg
pernah Trend?
*Artis cilik JOSHUA (Di obok-obok),
SHERINA (Dia pikir)
*Baca komik Doraemon, Dragon
Ball, Kungfu Boy atau Conan di kelas
sampe
disita guru
*Rebutan main Mesin Dingdong.
Kalo yg tajir beli Nintendo, Sega,
atau Gameboy buat main game
Mario Bross sama Sonic.
*Ngabisin koinan di Telpon
umum atw Wartel, PDKT sama
kenalan..yg gk punya koin kirim surat
4x4=16 sempat
gak sempat harap dibls :DX_X
*Main Monopoli, Ular Tangga atw
Kartu Hologram, Kuartet yg kalah
dicoret pake bedak
*Maen TAMIYA sampe lupa
waktu, akirnya Ortu dateng cariin
ke trek tempat maen tamiya
*Beli coklat Ayam Jago sama
Wafer coklat merk SUPERMAN n
Makan Jagoan Neon biar lidah
nya berubah warna warni
*beli cemilan fuji, taro, kenji, paling laku
kalo cemilannya
kalo ada hadiahnya.
Makan mie sakura gak di seduh air panas
(makan
mentah)#Jilatin bumbunya sampe abiz*=))
*Nonton Jiraiyya, ninja hatori jd
Ksatria Baja Hitam dan SaintSeiya
Sama Power Ranger
*Beli sepatu skolah yg di blakangnya ad
lampu
nyala
(PRO ATT)
*beli jam G-Shock yang bisa idup lampunya
gambar
lumba* trus klo di kls bunyi kyk waktu'na
power ranger
berubah
*Ngumpulin TAZOS dari Chiki,
Chitato yg banyak punya koleksi
bangga
*Gosip klo dulu ada Pulpen narkoba
yg wangi bnget,paling bangga klo punya
pensil "goyang
inul"
*Ngerasa kurang gaul klo belum
ngisi Diary punya temen "My
Biodata" X_X
*permen karet yg nyusun huruf Y-
O-S-A-N dari jaman Nabi isa ampe sekarang
gag ada
huruf N nya..
apa lupa diproduksi yak?
wkwkwkwkwk
Naaah udaa Senyum²
sendirikan??
Jdi inget masa dulu yah,masa
paling Indah dibanding sekarang
Abad 21'an,,
Kasian yaa adik2 kita skrang, masa
kanak2nya terenggut dan pada
Alay ,kecil2 ud pake BB, iphone,
Android, sok gaul bawa mobil
bokap, minum2 biar dibilang
macho dugem dll
Dewasa karbitan=))
Just share biar kita inget
Serunya jaman kita dulu
Seperti ap d'banding sekarang!
Yang masa kecilnya Bahagia pasti."̮ hee
mereka. anak kecil sekarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yahya Sinwar dan Naluri Kepahlawanan Ja’far bin Abi Thalib

  Ja’far bin Abi Thalib turun ke medan perang dengan keberanian, meski ada pesan tak biasa dari Nabi Muhammad bagi pasukan Mu’tah. Zaid bin Haritsah wafat, Ja’far langsung mengamankan panji Islam, tanda Islam tidak tunduk pada banyaknya pasukan Romawi. Tangan kanannya terputus, Ja’far hanya peduli pada panji Islam agar terus berkibar. Kibaran panji Islam bukan soal simbol belaka, ada kobaran semangat yang akan mendorong tiga ribu umat Islam yang berjibaku. Giliran tangan kiri Ja’far yang ditebas, sisa tangannya bersusah payah menarik kembali panji Islam agar tetap berkibar. Ja’far wafat dalam kondisi yang mengenaskan, panji dilanjutkan oleh Ibnu Rawahah dan berujung kematian juga untu dirinya. Khalid bin Walid hadir memberi angina segar dan mampu mengusir ratusan ribu pasukan romawi dari Mu’tah. Ja’far merupakan sahabat yang memiliki kapasitas kelas kakap, kemampuan bernegosiasi di hadapan Raja Najasyi berhasil mengamankan puluhan umat Islam di Ethiopia. Saat berduel dengan ped...

Jaminan Dewasa bukan Usia

Masalah dewasa selalu menjadi persoalan di tengah kebingungan orang menentukan standar apa yang harus dipahami. Soal standar dewasa ini memang sangat relatif. Sulit mencari sudut pandang yang objektif, sebab ukuran dewasa seseorang sangat banyak pertimbangannya. Melihat dari sudut satu tidak menutup perbedaan yang terbentang dari sudut pandang satunya. Belum lagi dilihat dari banyak ilmu yang berbicara tentang seperti apa dewasa sebenarnya. Bahkan saat kita mengatakan “masyarakat indonesia belum terlalu dewasa menyikapi masalah” , justru pernyataan itu akan berbalik. Dewasa kah orang yang mengatakan masyarakat belum dewasa? Dalam mata hukum misalnya, secara umum  batas usia seorang dewasa adalah 21 tahun. Tapi dalam undang-undang lainnya menentukan batas usia yang berbeda dalam memandang kedewasaan. Menurut sebagian ahli menyebut batas awal dewasa adalah usia 18 tahun. Sedangkan hukum Islam menyebut seorang baligh adalah dengan ihtilam, tumbuhnya rambut kemaluan dan usia t...

Perempuan Menutup Aurat atau Lelaki Menahan Nafsu?

Polemik patriarki selalu jadi tema pembahasan para feminism. Ada sudut pandang lain yang menurut mereka lelaki terlalu spesial dari perempuan.  Salah satunya soal perintah perempuan harus menutup aurat, lalu dihubungkan dengan soal tindakan kriminal, pemerkosaan dan menjaga kehormatan. Feminism melihat bukan soal perempuan yang harus menutup aurat, tapi lelakilah yang harus menahan nafsu. Dari sinilah perseteruan dimulai! Menurut saya, tidak ada polemik yang perlu diperpanjang, entah siapa yang memulai, tapi pembahasan ini seharusnya selesai sejak kedua titah itu dituliskan. Jika dilanjutkan, akhirnya muncul ribuan pertanyaan. Kenapa perempuan harus bertanggung jawab atas nafsu lelaki? Kenapa perempuan yang harus jaga diri dari lelaki, bukan sebaliknya? Dari pihak lain akan bertanya juga dengan konteksnya.  Menutup aurat itu kewajiban bagi perempuan, begitu juga menahan nafsu wajib bagi lelaki. Ego masing-masing yang membuat perdebatan ini tidak ada endingnya. Ada satu perspek...