Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Bahagia ala Nabi Sulaiman AS

Menjadi bahagia merupakan harapan semua manusia. Segala gerak tubuh dan pikirnya selalu berjalan dalam orientasi bahagia. Pertimbangan yang menentukan langkahnya pun bergantung kepada itu. Bahagia menjadi standar pembanding bagi manusia dalam merancang langkah demi langkah semasa hidupnya. Terkadang jalur utama bahagia penuh onak dan duri, tidak semua mulus melaluinya. Lalu sebagian mengambil jalur cepat, melalui jalan yang kotor, mengorbankan segala yang berada di sekitarnya. Dalam Islam bahagia merupakan pecahan dari proses dan hasil yang lurus sebanding dengan dunia dan akhirat. Kaidah ini menjadi pedoman hidup umat Islam saat dirinya harus bergerak menuju bahagia sebab nalurinya. Untuk itu Islam tidak mengajarkan cara yang merusak dan merugikan untuk sekadar mendapat kebahagiaan yang fana. Ada proses yang menjadi standar keberhasilan seseorang saat harus meraih kebahagiaan. Proses dan hasil bahagia yang benar mengerucut  pada syukur. Kenapa begitu? Karena standar bahagia su...

Perempuan Menutup Aurat atau Lelaki Menahan Nafsu?

Polemik patriarki selalu jadi tema pembahasan para feminism. Ada sudut pandang lain yang menurut mereka lelaki terlalu spesial dari perempuan.  Salah satunya soal perintah perempuan harus menutup aurat, lalu dihubungkan dengan soal tindakan kriminal, pemerkosaan dan menjaga kehormatan. Feminism melihat bukan soal perempuan yang harus menutup aurat, tapi lelakilah yang harus menahan nafsu. Dari sinilah perseteruan dimulai! Menurut saya, tidak ada polemik yang perlu diperpanjang, entah siapa yang memulai, tapi pembahasan ini seharusnya selesai sejak kedua titah itu dituliskan. Jika dilanjutkan, akhirnya muncul ribuan pertanyaan. Kenapa perempuan harus bertanggung jawab atas nafsu lelaki? Kenapa perempuan yang harus jaga diri dari lelaki, bukan sebaliknya? Dari pihak lain akan bertanya juga dengan konteksnya.  Menutup aurat itu kewajiban bagi perempuan, begitu juga menahan nafsu wajib bagi lelaki. Ego masing-masing yang membuat perdebatan ini tidak ada endingnya. Ada satu perspek...