Berita utama akhir Maret ini diramaikan dengan peristiwa ledakan bom di depan Gereja Katedral, Makassar. Kabar ini tersebar dengan cepat, begitupun rekam jejaknya yang tersebar dalam bentuk gambar dan video. Seperti biasa isu terorisme dan radikalisme kembali naik ke permukaan. Penampilan pria berjanggut dan perempuan bercadar jadi bahan pembicaraan. Isu diarahkan pada penampilan, seolah identitas mempresentasikan segalanya. Tahun 2017 para ulama dan intelektual Islam dan Kristen mengadakan konferensi yang menyatakan bahwa setiap pengikut agama Islam dan Kristen dapat berdampingan hidup dalam harmoni. Sekaligus menguatkan juga kepada seluruh pihak agar tidak menghubungkan terorisme dengan agama. Tentu setelah pengalaman sebelumnya yang menghasilkan kegaduhan di tengah masyarakat dunia akibat dari identitas teroris. Beberapa dekade ke belakang umat Islam menerima tuduhan fundamentalis, radikalis, teroris dan sebagainya. Begitulah terus tuduhan itu menyebar ke seluruh penjuru...