Kalimat revolusi mental menjadi tenar belakangan ini semenjak kampanye pilpres 2014, adalah presiden kita yang menggemborkan revolusi mental melalui tulisannya di media Koran, walau belum diketahui kebenarannya apakah itu tulisan beliau atau bukan, karena di waktu bersamaan tulisan beliau diterbitkan oleh sindo, saat itu juga ada tulisan sejenis di media lain yang menyerupai, wallahu a’lam. Tidak masalah disitu, tapi memang benar adanya Indonesia butuh revolusi mental secara keseluruhan, sudah lumrah melihat anak umur 6-12 tahun yang justru mengamen di jalanan bukannya sekolah, entah itu karena orang tua mereka yang sudah tiada hingga tidak ada yang menanggungnya, tapi mental menyerahlah yang membuatnya seperti itu sehingga lebih memilih jalan pintas ketimbang mengusahakan untuk tetap sekolah, dan sudah tidak aneh jika mendengar siswi SMA bunuh diri karena percintaan, hal yang seharusnya tidak terjadi, dikaitkan dengan pelajarannyapun anak SD pun sudah mengerti ...