Aku manusia, tapi bukan pelupa Ingatkan saja selagi hati mereda Aku jamin memori itu ada Karena hakikat kita bersama Jangan tanya setia, itu sejak lama Sejak Gerrard menjuarai si kuping besar Sampai dunia tidak mengenal Satupun yang berdiri mengenakan si merah Jangan biarkan ku tunjukan Kesetiaan yang langka kau temukan Apalagi hanya untuk penyesalan Sebab janji setia itu ku usahakan Percayalah... Itu saja Yang berat itu ragu Yakinkan bersama Toh takdir kita bersatu Apa kau membacanya dengan tersenyum Tidak perlu,,, seduh saja kopi untukku Saat kau suguhkan, kita pun kagum Ternyata kita benar-benar bersatu Jangan pernah lupakan Saat Tuhan menyiratkan Qadarullah akan terbuka Karena Dia bukan pelupa